Kamis, 04 Juni 2020

Kultur jaringan

Kultur jaringan

   Kultur jaringan tumbuhan merupakan kultur aseptis sel, jaringan, atau keseluruhan tumbuhan pada kondisi nutrisi dan lingkungan yang terkendali. Penerapan metode sering kali bertujuan untuk menghasilkan klon yang true-to-type (memiliki genotipe yang sama dengan induknya). Kondisi yang terkendali memberikan lingkungan yang kondusif bagi pertumbuhan dan perbanyakan tumbuhan. Pada kondisi tersebut kebutuhan asupan nutrisi, pH media, serta faktor abiotik lain seperti suhu, kelembapan, dan cahaya harus sesuai.
Proses mengkultur jaringan tumbuhan harus dilakukan secara aseptis. Maksudnya, proses dilakukan secara steril dengan meniadakan keberadaan mikroba dan fungi serta menghindari kontaminasi selama proses kultur. Perlu diketahui bahwa media yang digunakan untuk kultur mengandung mineral, vitamin, dan sumber karbon seperti gula, sehingga sangat disukai oleh mikroba dan fungi. Jika media terkontaminasi, akan terjadi persaingan antara kontaminan dengan tumbuhan yang dikultur. Dalam hal ini, kultur tumbuhan akan kalah sebab laju pertumbuhan kontaminan jelas jauh lebih cepat dan terkadang mengeluarkan senyawa toksik yang menghambat pertumbuhan eksplan yang dikultur.
Berikut ini adalah video kultur jaringan!

1 komentar:

  1. The King Casino Resort - Hertzaman
    Find the wooricasinos.info perfect place to stay, play, and https://access777.com/ unwind at ventureberg.com/ Harrah's Resort Southern California. Get herzamanindir.com/ your points now!

    BalasHapus

Profil

Profil Nama saya Chotimahwati. Guru Biologi di MAN 1 Tuban Jawa Timur. S1 saya tempuh di IKIP Malang tahun 1988-1993, sedangkan S2 saya temp...